Dahli Ahmad, M.Pd, salah seorang guru MTs Ataqwa 03 Babelan dianugerahi juara pertama dalam lomba penulisan blogger dengan judul "Kampung Jernih Sentuhan Tangan-tangan Kecil untuk Mengubah Dunia"
Sejumlah pemenang lainnya juga tadi malam telah diumumkan dalam ajang kompetisi Anugerah Jurnalistik AQUA (AJA) 2012. Kompetisi yang dimulai sejak 6 November 2012 lalu ini telah menerima 1.138 karya tulisan, foto, dan liputan TV bertema 'Air dan Kehidupan' dari para wartawan dan blogger.
Pimpinan AQUA Group, Parmaningsih Hadinegoro mengatakan, AJA 2012 tersebut diselengarakan untuk memberikan apresiasi kepada jurnalis dan pelaku media sosial di Indonesia.
"Ajang yang kami gelar di tahun ketiga ini merupakan salah satu apresiasi kami atas dukungan yang telah diberikan oleh rekan-rekan jurnalis dan masyarakat selama 40 tahun AQUA hadir di Indonesia,” ujar Parmaningsih dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (18/4/2013) malam.
Dengan ajang ini, lanjut dia, media massa diharapkan mampu berperan serta dalam menjaga lingkungan, khususnya air. "Media merupakan salah satu pilar terpenting untuk mendorong seluruh pihak dalam pelestarian lingkungan," imbuhnya.
Pelaksanaan AJA 2012 yang dilakukan bertepatan dengan HUT AQUA Group ke-40 ini merupakan komitmen kuat untuk memastikan pelestarian air dan lingkungan melalui pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
Sekadar diketahui, pada kompetisi tahun ini terjadi peningkatan sekira 62 persen dengan 1.138 entri meliputi 276 karya tulis surat kabar dan media online, 585 karya foto, 45 liputan berita oleh stasiun televisi lokal dan nasional, dan 232 blog. AJA 2012 telah melibatkan 577 partisipan, termasuk di antaranya 353 jurnalis dari 169 media massa dan 224 blogger yang tersebar di 26 provinsi Indonesia.
Adapun Dewan Juri yang terlibat dalam ajang ini, yakni Ibnu Hamad (Guru Besar Komunikasi UI), Riri Riza (Sutradara Film)Eko Maryadi (Ketua Aliansi Jurnalis Independen/AJI), Agus Sudibyo (Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Dewan Pers), Hariyanto (Fotografer Profesional), Kristupa Saragih (Fotografer Profesional), dan Wicaksono Ndoro Kakung (wartawan dan blogger).
